Etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the
performance index or reference for our control system”. Dengan demikian,
etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur
pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Etika adalah refleksi dari apa
yang disebut dengan “self control”,
karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan
kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Menurut De George profesi adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Etika Profesi adalah
suatu tindakan refleksi atau self control
dalam pekerjaan yang dilakukan untuk kepentingan sosial atau sendiri dalam suatu
bidang keahlain tertentu. Etika profesi sangat penting dalam bidang keteknikan
dikarenakan suatu profesi harus mempunyai tanggung jawab, keadilan, dan
otonomi. Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasil,
serta terhadap dampak dari profesi tersebut untuk kehidupan orang lain.
Keadilan disini menuntut suatu profesi memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya. Otonomi dalam etika profesi dimaksudkan agar setiap profesional
memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya. Apabila profesi
keteknikan dilakukan tanpa etika maka akan berakibat fatal terhadap intuisinya,
orang-orang yang bekerja dalam suatu intuisi tersebut, masyarakat luas, serta
akan berakibat fatal terhadap lingkungan. Profesi dalam bidang keteknikan harus
dilakukan dengan kesadaran penuh terhadap pengabdian kepada masyarakat.
Teknik Industri
berkenaan dengan proses untuk memperbaiki performansi keseluruhan dari sistem
yang dapat diukur dari ukuran-ukuran ekonomi, pencapaian kualitas, dampak
terhadap lingkungan, dan bagaimana semua hal tersebut dapat memberikan manfaat
pada kehidupan manusia. Teknik Industri juga dapat diartikan sebagai suatu
teknik manajemen sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem tersebut secara
keseluruhan dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek
tersebut antara lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin dan material.
Teknik Industri mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling
produktif, efektif dan efisien.
Contoh pelanggaran etika profesi dalam bidang
proyek teknik, penyelewengan anggaran atau keuangan teknik oleh oknum yang tak
bertanggungjawab demi kepentingan pribadi. Hal ini disebut pelanggaran etika
karena didalam diri orang tersebut tidak ditanamkan norma-norma yang berlaku
dalam etika profesi. Dampak yang ditimbulkan dalam hal ini yaitu perusahaan
yang bersangkutan akan mengalami kerugian dalam segi finansial.
Contoh lainnya seorang
melakukan kecurangan dalam bentuk meminimalisir suatu kapasitas bahan baku yang
seharusnya sudah di tetapkan demi mendapatkan keuntungan dari segi finansial
untuk dirinya sendiri. Contoh dalam proyek pembuatan jalan, maka bahan yang
seharusnya dibeli untuk kebutuhan proyek tersebut dikurangi kapsitasnya agar biaya
menjadi murah dan keuntungannya akan diterima oleh orang yang melakukan hal
tersebut. Hal ini disebut pelanggaran etika profesi karena didalam diri orang
tersebut tidak ditanamkan norma-norma yang berlaku dalam etika profesi. Dampak
yang ditimbulkan dalam hal ini yaitu proyek yang bersangkutan akan mengalami
kerugian dalam segi finansial, selain itu.umur ekonomis dari jalan yang sudah
dibuat tidak sesuai dengan perhitungan yang sebenarnya, karena material yang
seharusnya digunakan sudah diminimalisir demi keuntungan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar